PERALATAN-PERALATAN DI STASIUN PENGUMPUL
1.
PERALATAN TRANSPORTASI
Merupakan
komponen dari gathering system untuk mengalirkan fluida (minyak, air dan gas
bumi) dari wellhead/x-mastree ke peralatan pemisah termasuk perlengkapan
keamanan, manometer dll.
a.
Flow Line
Untuk industri migas, flow line dibedakan berdasarkan :
Untuk industri migas, flow line dibedakan berdasarkan :
1)
Fluida yang dialirkan,
seperti minyak, gas atau uap.
2)
Material pipa stell
pipe, non metalic, plastic, wood.
3)
Tekanan kerja, pipa
bertekanan tinggi, sedang, rendah.
4)
Fungsinya, sebagai pipa
lateral, gathering, pipa utama.
5)
Penggunaannya, surface
pipa , subsurface pipa dsb.
Dilapangan
penempatan flowline tidak selalu terletak pada bidang datar tetapi disesuaikan
dengan topografi daerah walaupun tetap diusahakan agar menempati posisi
horizontal.
b.
Manifold
Merupakan akhir
/ pertemuan flowline yang berasal dari beberapa sumur yang terdiri dari
rangkaian susunan katup yang berfungsi untuk :
1)
Mengendalikan aliran
fluida produksi dari tiap sumur yang ada (satu manifold mampu menampung hingga
20 sumur)
2)
Memisahkan aliran dari
berbagai grade yang ada.
3)
Mengisolasi suatu
bagian dari sistem jaringan flowline guna melakukan perawatan atau perbaikan.
4)
Memisahkan setiap
sistrem tanki penampung dengan mainlines (jaringan utama).
5)
Membagi mainlines
menjadi beberapa segmen (bagian).
6)
Mengarahkan /
membelokkan aliran fluida produksi dari setiap sumur ke test-line atau ke
mainheader.
7)
Mencegah terjadinya
tekanan dari separator ke sumur.
c. Header
Merupakan
pipa berukuran lebih besar dari flowline yang berfungsi untuk menyatukan fluida
produksi dari sumber-sumber produksi (setelah melalui manifold) dan
mengalirkannya ke fasillitas pemisah. Terdapat dua macam header yaitu :
test-header dan main-header dan arah header dapat vertikal, horizontal dapat
pula menyudut (deviated-header).
2. FASILITAS
PERALATAN PEMISAH
a. SEPARATOR
Separator adalah
tabung bertekanan yang digunakan untuk memisahkan fluida sumur menjadi air dan
gas (tiga fasa) atau cairan dan gas (dua fasa), dimana pemisahannya dapat
dilakukan dengan beberapa cara yaitu :
1)
Prinsip penurunan
tekanan.
2)
Gravity setlink
3)
Turbulensi aliran atau
perubahan arah aliran
4)
Pemecahan atau tumbukan
fluida
5)
Untuk mendapatkan
effisiensi dan kerja yang stabil dengan kondisi yang bervariasi,
Gas liquid
separator harus mempunyai komponen pemisah sebagai berikut :
1)
Bagian pemisah pertama,
berfungsi untuk memisahkan cairan dari aliran fluida yang masuk dengan cepat
berupa tetes minyak dengan ukuran besar.
2)
Bagian pengumpul
cairan, berfungsi untuk memisahkan tetes cairan kecil dengan prinsip gravity
setlink.
3)
Bagian pemisah kedua,
berfungsi untuk memisahkan tetes cairan kecil dengan prinsip gravity settlink.
4)
Mist extraktor,
berfungsi untuk memisahkan tetes cairan berukuran sangat kecil (kabut).
5)
Peralatan kontrol,
berfungsi untuk mengontrol kerja separator terutama pada kondisi over pressure.
Didalam
block station, disamping terdapat separator pemisah gabungan terdapat juga
separator uji yang berfungsi untuk melakukan pengujian (test) produksi suatu
sumur dan dari separator uji ini laju produksi sumur ( Qo, Qw, dan Qg ) bisa
didapat dimana Qo dan Qw diperoleh dari barel meter sedangkan Qg diperoleh dari
pencatatan orifice flow meter ( orifice plate ) atau dari alat pencatat aliran
gas lainnya. Disamping itu ditinjau dari tekanan kerjanyapun separator dapat
dibagi tiga, yaitu separator tekanan tinggi, tekanan sedang, tekanan rendah.
·
JENIS SEPARATOR
Dalam industri
perminyakan dikenal beberapa jenis separator berdasarkan bentuk, posisinya dan
fungsinya.
a) Jenis separator berdasarkan bentuk dan posisinya.
1) Separator tegak/vertikal.
SEPARATOR VERTIKAL |
Biasanya
digunakan untuk memisahkan fluida produksi yang mempunyai GLR rendah dan/atau
kadar padatan tinggi, separator ini sudah dibersihkan serta mempunyal kapasitas
cairan dan gas yang besar.
2) Separator datar /horisontal
Sangat
baik untuk memisahkan fluida produksi yang mempunyai GLR tinggi dan cairan
berbusa. Separator ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu single tube
horizontal seprator dan double tube horizontal separator. Karena bentuknya yang
panjang, separator ini banyak memakan tempat dan sulit dibersihkan, namun
demikian kebanyakan fasilitas pemisahan dilepas pantai menggunakan separator
ini dan untuk fluida produksi yang banyak mengandung pasir, separator ini tidak
menguntungkan.
3) Separator bulat /spherical.
Separator
jenis ini mempunyai kapasitas gas dan surge terbatas sehingga umumnya digunakan
untuk memisahkan fluida produksi dengan GLR kecil sampai sedang namun separator
ini dapat bekerja pada tekanan tinggi. Terdapat dua tipe separator bulat yaitu
tipe untuk pemisahan dua fasa dan tipe untuk pemisahan tiga fasa.
b)
Jenis separator berdasarkan fungsinya.
Berdasarkan
fungsinya atau jenis penggunaannya, separator dapat
dibedakan atas: gas scrubber, knock-out flash-chamber,expansion vessal, chemical electric dan filter.
dibedakan atas: gas scrubber, knock-out flash-chamber,expansion vessal, chemical electric dan filter.
1)
Gas scrubber.
Jenis
ini dirancang untuk memisahkan butir cairan yang masih terikut gas hasil
pemisahan tingkat pertama, karenanya alat ini ditempatkan setelah separator,
atau sebelum dehydrator, extraction plant atau kompresor untuk mencegah
masuknya cairan kedalam alat tersebut.
2)
Knock-out
Jenis
ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu free water knock-out (FWK0) yang
digunakan untuk memisahkan air bebas dari hidrokarbon cair dan total liquid
knock-out (TLKO) yang digunakan untuk memisahkan cairan dari aliran gas bertekanan
tinggi ( > 125 psi )
3)
Flash chamber.
Alat
ini digunakan pada tahap ianjut dari proses pemisahan secara kilat (flash) dari
separator. Flash chamber ini digunakan sebagai separator, tingkat kedua dan
dirancang untuk bekerja pada tekanan rendah ( > 125 psi )
4)
Expansion vessel.
Alat
ini digunakan untuk proses pengembangan pada pemisahan bertemperatur rendah
yang dirancang untuk menampung gas hidrat yang terbentuk pada proses
pendinginan dan mempunyai tekanan kerja antara 100 -1300 psi.
5)
Chemical electric.
Merupakan
jenis separator tingkat lanjut untuk memisahkan air dari cairan hasil separasi
tingkat sebelumnya yang dilakukan secara electris (menggunakan prisip anoda
katoda) dan umumnya untuk memudahkan pemisahan.
b.
OIL SKIMMER
Merupakan
peralatan pemisah yang direncanakan untuk menyaring tetes-tetes minyak dalam
air yang akan dibuang sebagai hasil proses pemisahan sebelumnya untuk mencegah
turbulensi aliran, air yang mengandung tetes minyak dimasukkan melalui pembagi
aliran yang berisi batu bara / batu arang tipis-tipis, sedangkan proses
pemisahan berdasarkan sistem gravity setling.
Kapasitas
oil skimmer tergantung pada beberapa faktor terutama pada densitas minyak air
yang dapat ditentukan berdasarkan hukum intermediate yang berhubungan dengan
kecepatan setling dari partikel.
c.
GAS DEHYDRATOR
Gas dehydrator
adalah alat yang digunakan untuk memisahkan partikel air yang terkandung
didalam gas. Peralatan ini merupakan bagian akhir dari pemisahan gas
hidrokarbon terutama pada lapangan gas alam.
Ada dua cara
pemisahan air dari gas, yaitu dengan
1)
Solid desiccant,
misainya calsium chloride
Komponen
peralatan ini merupakan kombinasi dari separator tiga tingkat, yaitu gas -
liquid absorbtion tower dan solid bad desiccant unit. Pemisahan partikei air
dari gas dilakukan dengan cara mengkontakkan aliran gas dengan calsium chloride
didalam chemical bad section.
2)
Liquid desiccant,
misainya glycol.
Liquid
desiccant yang sering digunakan adalah trienthylene glycol. Peneyerapan
partikel air terjadi karena adanya kontak antara glycol dengan gas yang
mengandung air pada tray didalam absorber (kontaktor) proses regenerasi glycol
yang mengandung air dilakukan dengan cara pemanasan sehingga air terbebaskan
dari glycol.
3.
PENAMPUNG HASIL
PEMISAHAN
Setelah fluida
reservoir dipisahkan, minyak hasil pemisahan diharapkan hanya rnengandung
air/solid sangat kecil (< 0,2%) dialirkan ke penampung sementara didalam
kompleks block-station, kemudian meialui sistem pipa, minyak dan gas dialirkan
ke pusat penampungan/penimbun (PPM), untuk kemudian pada waktu tertentu dikirim
ke refainery, gas plant atau terminal melalui sale-line.
·
TANGKI MINYAK
Tangki-tangki di
stasiun pengumpul adalah tangki-tangkii atmosferis yang di pergunakan untuk
menimbun sementara produksi cairan yang diterima di stasiun pengumpul tersebut.
Seperti halnya seperator, maka tangki-tangki juga dapat di bagi menjadi
beberapa jenis menurut ruang lingkup pembagian yaitu:
1) Tangki
uji
Tangki uji adalah tangki yang digunakan
untuk melakukan uji produksi suatu sumur . tangki uji umumnya berukuran kecil,
misalnya berkapasitas 10m3,
20m3, 30m3, 40m3. Tangki-tangki yang berkapasitas kecil dapat di taruh
di atas menara maupun di atas tanah, sedangkan tangki-tangki yang berkapasitas
40m3 di
letakkan di atas tanah.
2) Tangki
campur
Tangki campur mempunyai ukuran lebih
besar dari ukuran tangki uji. Tangki-tangki tersebut didirikan di atas menara.
·
METODE PENGUKURAN
CAIRAN DALAM TANGKI
Pengukuran tinggi cairan di dalam tangki
dilakukan ketika melakukan tes produksi suatu sumur, untuk mengetahui jumlah
produksi minyak dan uang yang dihasilkan dari suatu lapangan. Metode pengukuran
tinggi cairan didalam tangki ada dua macam, yaitu:
1) Metoda
innage
Pengukuran
ini dilakukan mulai dari datum plate (dasar tangki) sampai dengan permukaan
cairan. Cara ini dapat langsung mengetahui ketinggian minyak dan air bebas.
Tinggi
permukaan cairan dibaca pada pita ukur yang sebelumnya di olesi dengan pasta minyak
, sedangkan untuk mengetahui ketinggian air
dari tangki dapat dilakukan dengan mengolesi pita ukur dengan pasta air.
Peralatan yang digunakan yaitu:
a. Roll
meter (pita ukur dengan bandul brujung lancip)
b. Pasta
minyak dan pasta air
2) Metode
outage
Pengukuran
ini dilakukan mulai dari permukaan cairan sampai ke referance point sehingga di
dapat ukuran kosong dari tangki. Untuk mengetahui ketinggian kolom/ level
cairan ini dapat dilakukan dengan cara mengurangi tinggi lubang pengukuran
terhadap ukuran kosong dari tangki. Peralatan yang digunakan yaitu :
a. Roll
meter (pita ukur dengan bandul berujung datar)
b. Pasta
minyak dan pasta
METODE OUTAGE |
Mantap sangat menbantu sebuah kashanah ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat
BalasHapus