SUCKER ROD PUMP 2
a.
Subsurface Equipment
Peralatan
bawah permukaan berfungsi sebagai pompa untuk mengangkat fluida pada formasi ke
permukaan. Bagian peralatan bawah permukaan sebagai berikut :
1)
Working Barrel
merupakan
tempat dimana plunger dapat bergerak naik turun dan berfungsi sebagai tempat
menampung fluida sebelum fluida diangkat plunger pada saat upstroke. Pompa di
bawah permukaan berdasarkan working barrel ada dua macam, yaitu tubing pump dan
rod pump (insert pump). Dikatakan tubing pump karena posisi barrel dari pompa
menyatu dengan tubing sehingga waktu sucker rod dicabut pada saat servis maka
barrel tetap berada di bawah tidak ikut tercabut. Sedangkan rod pump, posisi
dari barrel menyatu dengan sucker rod sehingga bila sucker rod dicabut saat
servis maka barrel akan ikut tercabut.
2)
Plunger
merupakan bagian dari pompa yang terdapat di
dalam working barrel yang berfungsi untuk mengangkat fluida dari reservoir ke
permukaan .
3)
Travelling Valve
merupakan
katup yang berada di bawah plunger yang bergerak sesuai dengan pergerakan
plunger, dimana posisinya akan terbuka pada saat downstroke sehingga fluida
dapat masuk ke dalam plunger. Posisinya akan tertutup pada saat upstroke
sehingga dapat menahan fluida yang sudah masuk ke dalam plunger agar tidak
keluar.
4)
Standing Valve
merupakan
katup yang berada pada bagian bawah working barrel dimana posisinya akan
terbuka pada saat upstroke sehingga fluida dari dalam sumur dapat masuk ke
dalam working barrel. Posisinya akan tertutup pada saat downstroke sehingga
menahan fluida yang sudah masuk ke dalam working barrel agar tidak keluar.
5)
Sucker rod
merupakan
batang besi yang menjadi tempat bergantungnya plunger dan berfungsi meneruskan
gerak naik turun dari surface equipment ke unit pompa di bawah permukaan. Dalam
perencanaan sucker rod diusahakan agar rod yang dipakai ringan sehingga untuk
kedalaman yang besar pemakaian rod harus dikombinasikan (tapered rod string).
6)
Seating nipple
merupakan tempat
dudukan dari standing valve sehingga standing valve tidak terlepas pada saat
upstroke atau downstroke.
7)
Tubing
berfungsi
mengalirkan fluida dari dasar sumur ke permukaan dimana fluida mengalir melalui
ruang antar sucker rod dan tubing
1.
Prinsip Kerja
Prinsip
kerja dari sucker rod pump (Gambar 4) adalah sebagai berikut :
Pada
saat downstroke dimana plunger bergerak turun ke bawah sehingga posisi
traveling valve semakin mendekati standing valve. Hal ini mengakibatkan tekanan
pada ruang antara traveling valve dan standing valve lebih besar dibandingkan
tekanan di atas traveling valve dan di bawah standing valve sehingga ball pada
traveling valve akan terdorong ke atas (traveling valve terbuka) sedangkan ball
pada standing valve akan turun ke bawah (standing valve tertutup).
Dengan
demikian fluida yang ada pada ruang antara traveling valve dan standing valve
akan masuk ke dalam plunger.
Prinsip kerja SRP |
Pada
saat upstroke dimana plunger bergerak naik ke atas sehingga posisi traveling
valve semakin menjauh dari standing valve. Hal ini mengakibatkan tekanan di
atas traveling valve semakin besar dan ball pada traveling valve akan terdorong
ke bawah (traveling valve tertutup). Dengan demikian fluida tidak bisa keluar
dari plunger dan ikut terangkat ke atas menuju tubing. Dikarenakan tekanan pada
ruang antara traveling valve dan standing valve lebih kecil dibandingkan
tekanan di bawah standing valve maka ball pada standing valve akan naik ke atas
(standing valve terbuka) didorong oleh fluida yang ada di dalam sumur sehingga
fluida tersebut mengisi ruang antara traveling valve dan standing valve.
Komentar
Posting Komentar